Proposal bisnis "martabak"

on Jumat, 29 November 2013


“Proposal Bisnis”
Pengantar Bisnis
            
             Nama   : Firrli Riyanto Putra
             Kelas   : 1EB26
             NPM   : 23213523




UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
Bab I
Abstrak
                   Ketika kita mebuka usaha kita di anjurkan untuk mebuat proposal dari usaha yang kita lakukan itu, dikarenakan berguna untuk bisa membuat usaha yang kita buat itu menguntungkan. Dan di sini saya membuat contoh proposal bisnis Martabak. Yang dimana martabak ini sering kita jumpai di pinggir-pinggir jalanan.

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam2 aneka ragam makanan dari yang kecil dan hingga besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktifitas yang dijalani dan juga pasti memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang menjualnya tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan baik dikonsumzi ketika malam hari agar terlihat lebih istimewa dipandangan masyarakat. Dengan makanan ini dilakukan dengan cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga harga terjangkau dan banyak pula masyarakat yg berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak,nikmat dan lezat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “Martabak Manis” untuk dijual karena untuk mengingatkan masyarakat indonesia agar  tidak lupa makanan khas indonesia,karena ini merupakan selingan dan baik untuk dikonsumsi.
 1.2 Manfaat Pembuatan Proposal
1.Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha.
2.menambah wawasan tentang cara memulai usaha.
3.melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis 4.Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.
1.3 Tujuan Pembuatan Proposal.
1.Meyakinkan pihak-pihak yang akan memberikan dukungan baik keuangan maupun dokumentasi moral.
2.Sebagai pegangan dalam menjalankan usaha /bisnis.














 Bab II
Perencanaan modaL
 2.1 Aspek Produksi.
Produk yg dijual adalah Martabak Manis yang merupakan makanan selingan makanan sehari hari. Untuk harga perporsi  usaha ini sangat terjangkau dan relatif murah untuk ukuran 12cm. dalam  menjalankan  usaha  ini  kita harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat(konsumen).
Menentukan objek pasar dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi yang mudah dijangkau oleh masyarakat(konsumen) ialah Tempat yang diambil di Jln Raya sambi kediri karena tempatnya yang cukup strategis.

2.2 Aspek Pemasaran.
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dengan promosi disetiap pebelian 1 paket dengan isi 5 porsi akan  memberikan 10% dari harga tersebut.

2.3 Aspek Organisasi dan Manajemen.
     Untuk usaha ini masih terbilang kecil jadi masih belum ada karyawan untuk usaha ini.






 2.4 Analisis SWOT.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisi SWOT.
1.strength (kekuatan).
kekuatan dari produk ini ialah:
            1. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
2. 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
3. Bahan produk yg terjamin sehat dan hiegienis.
2.weakness (kelemahan).
kelemahan dari produk ini ialah:
1.Tidak dapat tahan lama.
            Saking banyaknya orang yang memproduksi martabak persaingan semakin ketat dan ketika membuka cabang yang baru bisa jadi kalah saingan denga cabang yang lama sehingga tidak bisa bertahan lebih lama, karena lebih banyak biaya pengeluaran dari pada pemasukkan yang di terima.
2.Produknya mudah ditiru.
            Sudah banyak orang yang bisa membuat martabak karena selain bahannya mudah di dapat dan bisa di kreasikan lebih menarik.
3.Produk tidak terjual banyak
            Karena saking banyaknya orang yang menjual martabak sehingga ketika kita enjualnya juga akan sedikit produk yang terjual, bahkan jarang yang laku sampai habis.




3. Opportunity (peluang).
peluangnya ialah:
1.Tempat strategis.
            Salah satu mencapai peluang nya ialah dengan cara memilih tempat yang strategis, misalnya cari tempat yang jarang orang yang menjual produk sama seperti yang kita jual juga.
2.Fasilitas yang cukup memadai.
            Selain tempat yang strategis
4. threath (ancaman).
            Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.

2.5 Aspek Modal Usaha.
Modal dihasilkan dari pinjaman orang tua sebesar Rp.3.000.000 dianggarkan dalam:

A. Biaya Tetap
-gerobak                                                                   =Rp.500.000
-ofen                                                                         = Rp.200.000
-mixer                                                                        =Rp  130.000
-kompor gas                                                            =Rp.100.000
-Meja+kursi                                                             =Rp.500.000
-piring kecil  2lusin @  13.000                         =Rp.   26.000
-sendok  2lusin @ 12.500                                    =Rp.  25.000
-garbu  2lusin @ 12.500                                      =Rp    25.000
-gelas plastik 1pak isi 5o pcs                               =Rp    24.000
-pisau makan 2lusin @ 13.000                          =Rp    26.000    +
                                                                                    Rp1.556.000

B. Biaya Variabel:
-sewa tempat                                                          =Rp  10.000
-Listrik dan air                                                         =Rp     3.000
-Transportasi                                                           =Rp  10.000
-Pembuatan brosur                                               =Rp  25.000
-Piring plastik  1lusin @ 150×10                     =Rp  15.000
-Kardus  40biji @250×50                                     =Rp  12.500
-gas elpiji                                                                  =Rp  13.000
-sedotan 1pak isi 50                                              =Rp     3.000










Bahan baku:
-telur  3kg @ 15.000×3                                        =Rp  45.000
-terigu  4kg @ 6.000×4                                        =Rp  24.000
-gula pasir 2kg @ 9000×2                                  =Rp  18.000
-air­                                                                              =-
-garam  1bngkus                                                    =Rp    1.000
-soda kue  3 @ 3000×3                                        =Rp    9.000
-blue band ½ kg                                                      =Rp    6.000
-pewarna kuning  2biji @ 1000×2                     =Rp    2.000
-fermipan(pengembang soda)  2biji                 =Rp    1.000
Bahan taburan:
-kacang tanah  1kg                                                    =Rp  14.000
-Meises  ½ kg                                                           =Rp  10.000
-keju  1biji                                                                =Rp    6.000
-susu kental manis  3kaleng @ 8.500               =Rp   25.500
-wijen 2ons                                                              =Rp   12.000
Bahan minum:
-kuku bima 1pak                                                    =Rp     3.500
-es batu ukuran plastik 2kg                                 =Rp        500  +
Rp    269.000
Jadi biaya variabel untuk 1bulan adalah Rp269.000×30=Rp8.070.000

C. Biaya tak terduga =  
Untuk biaya tak terduga ialah Rp.100.000


























Bab III 
Perencanaan keuangan

3.1 penentukan harga pokok produk
            Biaya produksi (variabel)  =HPP
Jumlah Produk jadi
Rp.269.000     =Rp 6.725 dibagi 40= Rp 6.800  
Laba yang diinginkan =Rp6.800 x 25 ibagi 100
= Rp1700
Harga jual =Hpp+Laba
=Rp6.800+Rp1700
=Rp8.500
3.2 analisis pendapatan:
Maka pendapatan perhari Rp8.500 x 40=Rp340.000
Maka pendapatan perbulan   Rp.340.000 30=Rp10.200.000                                                                `

3.3 analisis perencanaan laba
Analisis pendapatan/bulan – biaya variabel/bulan
Rp10.200.000 – Rp8.070.000= Rp.2.130.000





BAB VI .
Penutup

 4.1 Kesimpulan
harapan saya untuk produk “Martabak Manis”ialah supaya produk
ini bisa lebih Berkembang dan maju dan banyak konsumen yang meminatinya. Disamping itu,saya mengharapkan
supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat
bagus dan berkualitas.
4.2 SARAN.
Demikian proposal ini kami buat. kami menyadari masih banyak kesalahn-kesalahan yang kami buat untuk itu kritik dan saran dari bapak/ibu sangat kami harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.










DaftarPustaka

0 komentar:

Posting Komentar